Menurut saya ini adalah sebuah terobosan yang sangat mencengangkan. Mengapa saya mengatakan sangat mencengangkan? Karena tobosan yang dilakukan Nokia sama Samsung ini bisa sangat menguntungkan dan juga bisa sangat merugikan. Yang saya maksud menguntungkan itu adalah dapat mendongkrak penjualan produk tersebut. Tetapi yang sangat merugikan bagi yang melakukan terobosan tersebut adalah mereka bisa tersandung hukum karena mereka telah mengadopsi Sistem Operasi yang bukan milik mitra usahanya. contohnya Nokia yang hampir tersandung masalah dengan mitra kerjanya sendiri. ya Microsoft terkesan "tidak suka" dengan proyek Android yang dijalani Nokia. "Ada terlalu banyak intrik politik" dengan keputusan Nokia mengadopsi Android. Peluncuran Android Nokia bahkan dikabarkan terancam batal. Di sisi lain, beberapa petinggi Microsoft menilai ponsel Android dari Nokia dapat menjadi kuda troya untuk meningkatkan adopsi Windows Phone.
Apa yang dialami oleh nokia ternyata tidak menyurutkan niat dari samsung untuk mengadopsi Windows Phone di produk baru mereka. mereka tetap melanjutkan trobosan terbaru mereka. Samsung disinyalir tertarik untuk merilis smartphone berbasis sistem operasi Windows Phone 8.1. Dan menurut informasi yang saya dapatkan dari internet, Produk terbaru Samsung itu dirumorkan akan mulai dirilis ke pasaran per 18 April 2014 mendatang, atau seminggu setelah peluncuran secara global smartphone andalan Galaxy S5. Perangkat ini dilaporkan akan dirilis pada tanggal tersebut lewat perusahaan operator selular asal Amerika, Verizon. Produk teranyar dari Samsung itu diduga kuat akan dipasarkan dengan nama Ativ SE.
Mengutip laporan PhoneArena, Selasa (25/3/2014), perangkat Samsung berplatform Windows Phone ini akan dibanderol seharga USD599 atau sekira Rp6,8 juta (kurs Rp11.380 per USD). Harga ini lebih mahal USD50 dari perangkat terbaru Windows Phone dari Nokia, yakni Lumia Icon. Berdasarkan laporan, ponsel Samsung ATIV SE ini juga dihargai USD199 atau sekira Rp1,5 juta, dengan persyaratan ikatan kontrak data plan selama dua tahun bersama Verizon. apa yang membuat mereka sangat beruntung, karena mitra kerja Samsung tidak mempermasalahkan pengadopsian yang dilakukan oleh Samsung. beda dengan Nokia yang bermasalah dengan mitra kerjanya.
Namun sampai saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Samsung maupun Verizon terkait spekulasi kabar yang sudah tersebar secara luas ini. Padahal dari pihak Microsoft sendiri diperkirakan baru akan merilis update sistem operasi Windows Phone 8.1 pada ajang Build Developer Conference yang akan berlangsung di San Francisco, 2 April 2014 yang lalu. Windows Phone 8.1 digadang-gadang akan hadir dengan sejumlah fitur unggulan. Beberapa di antaranya adalah dukungan fitur USB On The Go (OTG) yang memungkinkan penggunanya untuk mencolokkan perangkat eksternal seperti flashdisk, ataupun keyboard melalui konektivitas USB yang tersedia. Lalu, ada fitur anyar bernama 'Action Center' yang serupa dengan fitur 'Notification Center' pada sistem operasi Android.
Disertakan juga fitur 'WiFi Sense' dan fitur asisten pribadi berbasi navigasi suara yang disebut 'Cortana'. Seperti yang sudah diwartakan sebelumnya, perangkat Windows Phone dari Samsung memiliki kamera belakang 13 megapiksel, lebar layar 5 inci dengan resolusi 1.080 piksel. Prosesornya diprediksi menggunakan Snapdragon dari Qualcomm yang dipadukan dengan RAM sebesar 2GB. Namun yang masih menjadi tanda tanya adalah, apakah Samsung akan mengemas platform Windows Phone berbeda dengan perangkat lainnya, ataukah sama saja. Mengingat OS Windows Phone tak terbuka seperti Android yang memungkinkan vendor ponsel untuk membuat inovasi.
Apa yang dialami oleh nokia ternyata tidak menyurutkan niat dari samsung untuk mengadopsi Windows Phone di produk baru mereka. mereka tetap melanjutkan trobosan terbaru mereka. Samsung disinyalir tertarik untuk merilis smartphone berbasis sistem operasi Windows Phone 8.1. Dan menurut informasi yang saya dapatkan dari internet, Produk terbaru Samsung itu dirumorkan akan mulai dirilis ke pasaran per 18 April 2014 mendatang, atau seminggu setelah peluncuran secara global smartphone andalan Galaxy S5. Perangkat ini dilaporkan akan dirilis pada tanggal tersebut lewat perusahaan operator selular asal Amerika, Verizon. Produk teranyar dari Samsung itu diduga kuat akan dipasarkan dengan nama Ativ SE.
Mengutip laporan PhoneArena, Selasa (25/3/2014), perangkat Samsung berplatform Windows Phone ini akan dibanderol seharga USD599 atau sekira Rp6,8 juta (kurs Rp11.380 per USD). Harga ini lebih mahal USD50 dari perangkat terbaru Windows Phone dari Nokia, yakni Lumia Icon. Berdasarkan laporan, ponsel Samsung ATIV SE ini juga dihargai USD199 atau sekira Rp1,5 juta, dengan persyaratan ikatan kontrak data plan selama dua tahun bersama Verizon. apa yang membuat mereka sangat beruntung, karena mitra kerja Samsung tidak mempermasalahkan pengadopsian yang dilakukan oleh Samsung. beda dengan Nokia yang bermasalah dengan mitra kerjanya.
Namun sampai saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Samsung maupun Verizon terkait spekulasi kabar yang sudah tersebar secara luas ini. Padahal dari pihak Microsoft sendiri diperkirakan baru akan merilis update sistem operasi Windows Phone 8.1 pada ajang Build Developer Conference yang akan berlangsung di San Francisco, 2 April 2014 yang lalu. Windows Phone 8.1 digadang-gadang akan hadir dengan sejumlah fitur unggulan. Beberapa di antaranya adalah dukungan fitur USB On The Go (OTG) yang memungkinkan penggunanya untuk mencolokkan perangkat eksternal seperti flashdisk, ataupun keyboard melalui konektivitas USB yang tersedia. Lalu, ada fitur anyar bernama 'Action Center' yang serupa dengan fitur 'Notification Center' pada sistem operasi Android.
Disertakan juga fitur 'WiFi Sense' dan fitur asisten pribadi berbasi navigasi suara yang disebut 'Cortana'. Seperti yang sudah diwartakan sebelumnya, perangkat Windows Phone dari Samsung memiliki kamera belakang 13 megapiksel, lebar layar 5 inci dengan resolusi 1.080 piksel. Prosesornya diprediksi menggunakan Snapdragon dari Qualcomm yang dipadukan dengan RAM sebesar 2GB. Namun yang masih menjadi tanda tanya adalah, apakah Samsung akan mengemas platform Windows Phone berbeda dengan perangkat lainnya, ataukah sama saja. Mengingat OS Windows Phone tak terbuka seperti Android yang memungkinkan vendor ponsel untuk membuat inovasi.
Komentar
Posting Komentar
If you wish to comment, comments are nice and polite. if you can give us enter we will be very happy.
Jika Anda ingin memberikan komentar, komentarlah yang baik dan sopan. jika anda bisa memberikan kami masuk kami akan sangat senang.